sedang aku mula membuka mata, hati aku mula merasa tak menentu...
adakah aku akan mulai hidup ini dengan kedukaan...
ataupun mainan jiwa yang bergelodak minta dibelai...
langkah demi langkah aku susunkan..
namun jiwa maakin bergelodak...
puas aku berfikir, aku merenung jiwa aku..
seridu duka kini berdentum..
berdentum dengan hadirnya kepedihan..
aduh!!!
pedih amat duka yang aku rasakan..
kenapa perlu aku rasa pedih ini...
kenapa penangan luka semalam masih kau robek..
kenapa kau lakukan ini, lakukan dalam hidup aku..
nyatalah, aku bukan diciptakan untuk memikul pedih yang berat ini..
namun aku terpaksa...
sahabat.......
kenapa dibalik luka da pedih?
kenapa selalu ada duka?
aku tiada pernah menyalahkan takdir..
perkara ini tetap terjadi dan sudah terjadi,
mengapa terpaksa aku lalui...
mata aku mula berkaca..
deraian kaca mula menghempap hatiku...
kaca inilah yang menceritakan seribu kepedihan yang aku lalui..
namun hanya satu yang aku pegang..
"manusia takkan mengenal senang jika dia tidak merasakan duka"...
No comments:
Post a Comment