Hanya Renungan

Hanya Renungan
merenung bukan bermakna lalai, tapi merenung mencari sebuah jawapan

Sunday, April 15, 2012

selama untukmu

mencintai bukan berarti memiliki,
namun tidak memiliki tidak bermakna tiada kerinduan,
setiap alun gerak dihafal,
kerana ia mampu menjadi cerpen bagi puisi gelap sang cinta

keinginan aku hanya untuk bersamamu,
namun itu tidak bermakna aku harus disampingmu
cinta tidak kejam seperti sang kecewa luahkan,
cinta mengajar manusia untuk belajar untuk menjadi pemuja di kejauhan

mungkin tangan sang dewi cinta pernah menyentuhu,
namun tidak tercapai untuk ditagihku,
kerana kalungan asmara yang terukir hanya indah nian seketika

bersumpah akan menjaga dan mencintaimu,
itu hanya mampu untuk aku luahkan,
kerna sumpah itu membenarkan jiwaku untuk berdiri,
berdiri untuk memandang iris mu..

aku bukan dewa yang mampu memukau jiwamu,
memukau untuk mencintaiku,
menyediakan apa yang kau perlu,
aku hanya pengemis yang hanya mampu merangkak,
menadah sebuah kesetiaan,
agar kau mengerti,
bahawa cintaku bukan hanya sekeping asmara,
cintaku adalah ukiran seni,
seni sebuah cinta,
bertatahkan sebuah kerinduan,
disulami kasih sayang,
digilap dengan titisan asmara,
dihias dengansinar bahagia

ingatlah,
aku bertahan dan bernafas untuk menjadi pemuja cintamu...

Saturday, April 14, 2012

jiwa memberontak!!

sudah bosan untuk membaca warkahnya

aku bukan anak kecil yang harus selalu dikendong dan dipapah kemana saja,

aku perlu merasakan apa yang remaja lain rasakan, bimbang tidak sempat..

aku hanya minta FAHAMI AKU, JADIKAN AKU SEPERTI REMAJA YANG LAIN YANG ADA MASANYA UNTUK BERSAMA SAHABAT, JANGAN TERLALU MENGKONGKONG, TERNYATA AKU SUDAH REMAJA, BERIKAN MASA CUTI UNTUK AKU BERSAMA RAKANKU.

aku x pernah minta lebih, aku bukan ingin menjadi anak yang derhaka, aku hanya minta ruang dari dia..

tolonglah, jangan labelkan aku sebagai anak yang tidak pernah fikir pasal ibu bapa, sedikit ini saja yang aku inginkan...

aku bukan anak kecil, aku bukan kanak2 yang perlu ditentukan segalanya mengikut telunjukmu, aku juga punya cita2, aku juga ada keinginanku untuk berumah tangga, janganlah tentukan masa untuk aku tentukan hal ini juga.

sahabatku juga ada yang belajar, ada yang bekerja, dan mengaggur pun ada juga, namun tidak mereka merasa seksa batinnya seperti aku, harap dia paham...

aku bukan derhaka... aku hanya ingin mengemis peluang darimu... aku bukan anak kecil.... bukan...